Translate

Monday, December 16, 2013

artikel bulletin tokoh inspiratif een sukaesih

TOKOH INSPIRATIF: MESKIPUN LUMPUH TAK MENGGUGURKAN  TEKATNYA SEBAGAI GURU


Bagi seorang pendidik sejati keterbatasan bukanlah menjadi satu halangan yang berarti untuk menularkan ilmunya kepada sesamanya. Hal ini mengingatkan kita pada sosok pejuang guru asal Sumedang, yang mekipun dengan keterbatasannya(lumpuh) namun tetap mengajar tanpa pamrih. Beliau adalah Een Sukaesih. Siapa dia? Dia bukanlah siapa-siapa, tetapi kekuatan media telah mengangkat kisah perjuangan hidupnya sebagai sumber inspirasi yang tak ternilai harganya. Dengan keterbatasan fisik yang dimilikinya, Bu Een masih mampu memberikan bimbingan belajar tanpa pamrih kepada anak-anak di sekitar rumahnya yang datang kepadanya minta diterangkan pelajaran atau soal yang tidak ia mengerti.

Bu Een adalah warga Dusun Batu Karat, Desa Cibeureum, Sumedang, Jawa Barat. Bu Een merupakan lulusan Sekolah Pendidikan Guru dan D3 IKIP Bandung Jurusan Bimbingan dan Konseling. Lumpuh yang dialaminya membuatnya gagal menjadi guru di sekolah.Wanita kelahiran 10 Agustus 1963 itu ingat betul awal dari kelumpuhannya. Ketika usianya masih 18 tahun, beliau mulai mengalami sakit-sakitan. Selama enam tahun mengalami sakit, Bu Een masih bisa jalan. Namun, sejak 1987, penyakitnya membuatnya lumpuh dan hanya terbaring di tempat tidur.

Tubuh Een Sukaesih lumpuh total. Hanya mata dan mulut yang bisa digerakkan. Kendati menderita kelumpuhan, tak putus semangatnya mengajar anak-anak yang datang ke rumahnya. Dia membaktikan diri dengan mengajar anak-anak dari rumah. Dari atas tempat tidurnya, Een mengajar anak-anak di lingkungannya.

Kisah hidup Een sangat inspiratif. Keteguhannya melawan cobaan bertubi-tubi layak menjadi contoh. Sudah 32 tahun, Een  menderita penyakit Rheumatoid arthritis (RA). Penyakitnya itu membuat lumpuh selama 26 tahun. Namun, ia masih tetap bersemangat untuk memberikan yang terbaik untuk orang banyak.

Atas pengabdiannya itu, sebuah stasiun televisi swasta menganugerahi dia penghargaan Liputan 6 Special Award. (Wardiyanto)

No comments:

Post a Comment